ADAT
namarlapatan: ima hasomalan ni ngolu namarhapantunon adong tatakrama. “Adat
Istiadat” ima ngolu hapantunon na nilinggoman ni uhum dohot peraturan
naberlaku ditonga-tonga ni masyarakat. Ia Adat Batak dohot Partuturon di Halak
Batak natatean do i sian angka Ompunta sijolo-jolo tubu, asa gabe adong
petunjuk manang pedoman di hangoluon ni halak Batak, namangatur ragam ni
parsaoran dohot parange asa sude ngolui mardalan dohot denggan jala manuju tu
hasonangan
Demikian sebagai Kata Pembuka
dari website http://tondangmargana@blogspot.com yang salah satunya ada kolom
Tokoh Panurat yakni alm. St. D.P. Hutagalung, beliau adalah amang simatua saya
langsung. Dalam hal ini Beliau sudah banyak mencetak Raja Parhata, Raja
Protokol, Raja Adat yang dulunya tokoh-tokoh muda di marga Hutagalung yang
belum punya pengalaman di bidang paradaton. Tetapi sekarang mereka aktif di
setiap ulaon acara batak.
Sehubungan dengan itu, Saya
akan juga mengajak tokoh muda Tondang untuk memulai membesarkan nama Tondang
dan memajukan Tondang melalui kegiatan yang nantinya juga akan Kami usulkan
sampai Pelatihan Adat dan Seminarnya.
Buku ini hanya referensi, karena Sistem marga memang
termasuk budaya. Tetapi budaya adat perkawinan lah yang menjadi pengikat sistem
marga di Orang batak. Dalam hal Perkawinan antara orang
Toba dan orang Simalungun sudah lama terjadi dan berkecenderungan semakin
meningkat. Perkawinan orang-orang dari kedua suku itu relatif tidak
menghadirkan masalah, paling tidak bila dibandingkan dengan perkawinan antara
orang Simalungun dengan suku lain. Barangkali ini dikarenakan banyaknya
kemiripan, baik dalam hal adat mau pun bahasa, dan juga kedekatan geografis.
Sesuai Visi dan Misi Tumpuan
Kita yang dirasakan masih adanya perbedaan persepsi dan bahkan keraguan akan
kemampuan organisasi untuk bisa mewujudkannya. Oleh karena itu untuk memupuk saling menghargai sesama Pomparan Marga Tondang Boru
Panagolan, saling kasih mengasihi dalam semua aspek kehidupan serta serta
melestarikan Adat Batak sebagai etika perilaku hubungan kekerabatan sebagaimana
sistem kemasyarakatan suku Batak pada umumnya).
Demikian dengan harapan dapat diwujudkannya Tumpuan yg
sesungguhnya yakni Tumpuan Tondang Boru Pakon Panagolan Se-Jabodetabek dengan
dukungan dan partisipasi dari seluruh warga Tondang.
Jakarta, 01 April 2016
Hormat Kami,
No comments:
Post a Comment