Wednesday 11 July 2018

Telah Terbit Buku Panduan Adat untuk Kalangan Tumpuan Sendiri



ADAT namarlapatan: ima hasomalan ni ngolu namarhapantunon adong tatakrama. “Adat Istiadat” ima ngolu hapantunon na nilinggoman ni uhum dohot peraturan naberlaku ditonga-tonga ni masyarakat. Ia Adat Batak dohot Partuturon di Halak Batak natatean do i sian angka Ompunta sijolo-jolo tubu, asa gabe adong petunjuk manang pedoman di hangoluon ni halak Batak, namangatur ragam ni parsaoran dohot parange asa sude ngolui mardalan dohot denggan jala manuju tu hasonangan
 
Demikian sebagai Kata Pembuka dari website http://tondangmargana@blogspot.com yang salah satunya ada kolom Tokoh Panurat yakni alm. St. D.P. Hutagalung, beliau adalah amang simatua saya langsung. Dalam hal ini Beliau sudah banyak mencetak Raja Parhata, Raja Protokol, Raja Adat yang dulunya tokoh-tokoh muda di marga Hutagalung yang belum punya pengalaman di bidang paradaton. Tetapi sekarang mereka aktif di setiap ulaon acara batak.
 
Sehubungan dengan itu, Saya akan juga mengajak tokoh muda Tondang untuk memulai membesarkan nama Tondang dan memajukan Tondang melalui kegiatan yang nantinya juga akan Kami usulkan sampai Pelatihan Adat dan  Seminarnya.
 
Buku ini hanya referensi, karena Sistem marga memang termasuk budaya. Tetapi budaya adat perkawinan lah yang menjadi pengikat sistem marga di Orang batak. Dalam hal Perkawinan antara orang Toba dan orang Simalungun sudah lama terjadi dan berkecenderungan semakin meningkat. Perkawinan orang-orang dari kedua suku itu relatif tidak menghadirkan masalah, paling tidak bila dibandingkan dengan perkawinan antara orang Simalungun dengan suku lain. Barangkali ini dikarenakan banyaknya kemiripan, baik dalam hal adat mau pun bahasa, dan juga kedekatan geografis.
 
Sesuai Visi dan Misi Tumpuan Kita yang dirasakan masih adanya perbedaan persepsi dan bahkan keraguan akan kemampuan organisasi untuk bisa mewujudkannya. Oleh karena itu untuk memupuk saling menghargai sesama Pomparan Marga Tondang Boru Panagolan, saling kasih mengasihi dalam semua aspek kehidupan serta serta melestarikan Adat Batak sebagai etika perilaku hubungan kekerabatan sebagaimana sistem kemasyarakatan suku Batak pada umumnya).
 
Demikian dengan harapan dapat diwujudkannya Tumpuan yg sesungguhnya yakni Tumpuan Tondang Boru Pakon Panagolan Se-Jabodetabek dengan dukungan dan partisipasi dari seluruh warga Tondang.
 
 
Jakarta, 01 April 2016

Hormat Kami,

No comments:

Post a Comment